Konten artikel

Kalau rumah atau apartemenmu sempit, pasti sering kerasa susah punya taman yang beneran enak dilihat. Aku juga dulu ngerasa begitu, pengen ada sentuhan hijau tapi lahan selalu kalah sama barang lain. Di sinilah taman vertikal jadi penyelamat.

Taman vertikal hijau dengan berbagai jenis tanaman hias daun dan bunga, dipasang pada dinding outdoor rumah modern untuk menciptakan suasana segar dan estetis. Taman vertikal hijau dengan berbagai tanaman daun dan bunga yang dipasang di dinding area teras rumah modern, memberikan tampilan segar dan dekoratif.

Intinya, ini taman yang disusun ke arah atas, bukan melebar. Jadi kamu bisa dapat suasana hijau tanpa ngorbanin banyak ruang, tetap rapi, dan tetap cantik dipajang di dalam atau luar rumah.

Rak taman vertikal dengan pot putih berisi tanaman herbal dan sayuran seperti mint, thyme, rosemary, dan stroberi yang ditata rapi di dinding kayu.

Jenis Taman Vertikal

Setiap rumah punya kebutuhan yang beda, jadi jenis taman vertikal pun bisa kamu sesuaikan dengan gaya dan ruang yang kamu punya. Ada yang rapi dan modern, ada yang simpel, ada juga yang murah meriah tapi tetap cantik. Berikut pilihan yang paling sering dipakai.

Panel atau Modular

Rak taman vertikal indoor berisi berbagai tanaman hias hijau dan berwarna, tersusun rapat dari atas ke bawah di dalam pot-pot kecil. Panel taman vertikal dari kayu dengan beberapa tanaman hias bertingkat yang tumbuh keluar dari slot berbentuk segitiga.

Ini sistem yang paling rapi dan kelihatan modern. Biasanya bentuknya panel-panel kotak yang dipasang di dinding, tiap panel punya slot untuk tanaman. Cocok buat kamu yang pengen tampilan clean dan estetik di area teras atau ruang tamu.

Kantong (Pocket)

Taman vertikal di dinding luar dengan barisan tanaman daun hijau, ungu, dan merah muda yang tersusun dalam kantong tanam kain. Perbandingan modul taman vertikal: rangka pot vertikal kosong di kiri dan modul dengan tanaman rambat hijau rimbun di kanan.

Model kantong ini biasanya dari kain felt atau kanvas tebal. Tinggal gantung, isi media tanam, terus masukin tanaman. Ringan, gampang dipasang, dan cocok buat tanaman kecil kayak sirih gading atau lili paris.

Rak Susun

Sudut ruangan yang dipenuhi tanaman hias gantung dan rak vertikal, dengan berbagai tanaman daun tropis termasuk monstera dan pothos. Rak kawat hitam bertingkat yang dipenuhi pot tanaman hias daun hijau, ditempelkan pada dinding interior dengan dekorasi makrame di sampingnya

Kalau kamu sering pindah-pindahin dekor rumah kayak aku, rak susun enak banget. Tinggal satu rak tinggi, isi dengan pot kecil bertingkat. Nggak nyusahin dinding, perawatan juga gampang karena semua tanaman kebuka.

Pot Tempel Dinding

Tiga pot taman vertikal berbahan kawat dan serat alami berisi tanaman herbal dan sukulen, digantung pada pagar kayu luar ruangan. Susunan pot plastik hitam bertingkat di dinding luar, ditanami kombinasi tanaman hias hijau dan bunga warna-warni.

Ini versi paling simpel: pot kecil yang digantung atau ditempel langsung di dinding. Cocok buat sudut kecil atau area yang perlu aksen hijau tanpa ribet.

Vertical Hydroponic

Taman vertikal model tower berwarna putih dengan berbagai tanaman sayur dan herba tumbuh rimbun di setiap tingkat. Pot bertingkat berbentuk menara dengan tanaman sayuran muda dan herba hijau yang tumbuh di tiap sisi.

Buat kamu yang suka teknologi tanaman, sistem hidroponik vertikal itu menarik. Tanaman tumbuh tanpa tanah, pakai nutrisi air. Lebih bersih, tapi butuh sedikit perhatian di instalasi awal.

Pallet Kayu

Rak pot dinding berwarna putih berisi tanaman hias hijau kecil yang tersusun dalam pola geometris minimalis.

Kalau suka kerajinan, pallet kayu bekas bisa disulap jadi taman vertikal unik. Tinggal amplas, cat kalau mau, lalu isi dengan pot kecil atau kantong tanaman. Murah, kreatif, dan cocok untuk vibe rustic.

Tanaman yang Cocok

Memilih tanaman yang pas itu penting banget biar taman vertikalmu nggak cuma cantik di awal aja, tapi juga tahan lama.

Biasanya aku pilih tanaman yang daunnya kuat, akarnya nggak agresif, dan gampang dirawat. Ini beberapa yang menurutku paling aman buat pemula.

Tanaman Hias Daun

Kalau kamu suka tampilan hijau yang segar, tanaman daun adalah pilihan paling aman. Sirih gading itu favorit aku karena dia kuat dan cepat tumbuh.

Philodendron dan pakis juga enak dirawat, sementara monstera kecil bisa kasih sentuhan tropis tanpa makan banyak tempat.

Tanaman Bunga

Buat kamu yang pengen ada warna, bromelia itu juara karena bunganya tahan lama. Begonia punya bentuk daun yang unik, sedangkan anggrek bisa kasih kesan elegan walaupun perawatannya sedikit lebih teliti.

Tanaman Herbal

Taman vertikal di dapur itu seru, apalagi kalau isinya basil, mint, atau rosemary. Selain wangi, kamu bisa langsung petik kalau mau masak. Cuma pastikan area dapurmu dapat cahaya cukup ya.

Tanaman Sukulen

Kalau kamu tipe lupa nyiram, sukulen adalah penyelamat. Jade plant atau haworthia kuat banget dan cocok ditempatkan di pot kecil yang ditata vertikal. Perawatan minim, tapi tetap cantik dipajang.

Inspirasi Desain

Kadang kita sudah punya niat bikin taman vertikal, tapi bingung mau ditaruh di mana atau gimana biar kelihatan keren. Aku juga sering gitu.

Makanya bagian ini penting, biar kamu kebayang bentuk jadinya dan bisa adaptasi sama rumahmu sendiri. Yang penting, sesuaikan sama cahaya dan ruang yang kamu punya.

Balkon Apartemen Kecil

Rak dinding kayu dengan beberapa pot tanaman hias kecil, cocok untuk dekorasi interior bergaya natural.
Susunan tanaman hijau dalam modul taman vertikal, dipasang pada dinding luar bangunan dengan pola tumbuh yang rimbun.

Kalau balkonnya sempit, taman vertikal bisa bikin suasana langsung hidup. Kamu bisa pakai rak tinggi atau pot tempel biar lantai tetap lega. Tambah lampu warm white dikit, langsung kelihatan cozy.

Dinding Teras atau Pagar

Rak gantung berisi tiga pot tanaman hijau, dipasang pada dinding interior berwarna putih dengan gaya minimalis.
Dinding hijau vertikal penuh tanaman tropis rimbun dengan berbagai warna daun, dipasang di area outdoor dekat pintu abu-abu modern.

Area ini enak banget dijadikan spot tanaman. Panel modular atau kantong tanaman bisa menutup dinding yang kosong jadi lebih hijau. Cocok buat kamu yang pengen rumah terlihat segar dari luar.

Sudut Indoor Dekat Jendela

Rak dinding geometris berwarna putih dengan pot-pot tanaman hijau yang ditata vertikal di sudut ruangan bergaya industrial.

Buat kamu yang tinggal di rumah kecil, pojokan dekat jendela bisa jadi tempat paling aman untuk tanaman. Pilih tanaman yang butuh cahaya tidak terlalu intens, lalu tempel pot kecil atau pakai rak gantung. Sudutnya jadi hidup tanpa makan banyak ruang.

Rak Kayu Mix Pot Gantung

Rak tanaman vertikal bertingkat berbentuk tiang, menampilkan berbagai pot tanaman hias indoor dengan daun warna-warni.

Kalau suka tampilan natural, kombinasi rak kayu dan pot gantung itu cantik banget. Kamu bisa mix tanaman daun dan sukulen biar lebih variatif. Ini juga jadi dekor yang gampang diganti-ganti.

Kelebihan & Kekurangan

Setiap dekor di rumah pasti ada plus minusnya, termasuk taman vertikal. Aku pribadi suka banget konsep ini, tapi tetap ada hal-hal yang perlu kamu siapin biar nggak kaget setelah dipasang.

Kelebihan

Taman vertikal itu juara soal efisiensi ruang. Kamu bisa punya banyak tanaman tanpa bikin rumah makin sempit. Selain itu, dinding yang tadinya kosong jadi jauh lebih cantik dan segar dilihat.

Rumah juga terasa lebih adem karena tanaman bantu nyaring udara. Buat kamu yang tinggal di rumah mungil atau apartemen, ini solusi paling realistis buat tetap punya suasana hijau.

Kekurangan

Di sisi lain, perawatan awalnya kadang agak ribet. Kamu harus pastikan cahaya cukup dan sistem siramnya pas supaya tanaman nggak cepat kering.

Pemilihan tanaman juga nggak bisa asal, karena ada jenis yang kurang cocok ditempel vertikal. Kalau salah lokasi atau salah jenis, tanaman gampang stres atau mati dan harus kamu ganti.

Komentar
Jadi yang pertama komentar ✨
Login untuk komentar
Masuk atau daftar ke Ruminda dulu untuk meninggalkan komentar dengan klik tombol dibawah.
Lihat Juga
Artikel Lainnya
Lihat semua
Ikuti di WhatsApp
Masukkan nomor kamu untuk dapetin update artikel terbaru langsung di chat!
Sebentar lagi!
Sosial media lagi dalam proses nih. Masukin nomor HP kamu ya, biar nanti dikabarin pas udah siap.